
HONDA138 Di antara sekian banyak minuman ringan Jepang, Mitsuya Cider menempati posisi istimewa sebagai salah satu minuman bersoda tertua dan paling ikonik di negeri Sakura. Jika Calpis dikenal karena rasa susu fermentasinya, dan Yuzu Soda populer berkat aroma citrus segarnya, maka Mitsuya Cider hadir sebagai simbol kesegaran klasik dengan cita rasa yang bersih, ringan, dan menyegarkan. Meski namanya mengandung kata “cider”, minuman ini bukanlah cider apel beralkohol. Sebaliknya, Mitsuya Cider adalah soda jernih dengan rasa manis lembut yang telah menjadi favorit masyarakat Jepang selama lebih dari satu abad.
Artikel ini akan membahas sejarah, karakteristik rasa, proses pembuatan, varian, serta alasan mengapa Mitsuya Cider tetap relevan hingga sekarang.
1. Sejarah Singkat: Dari Era Meiji ke Dunia Modern
Mitsuya Cider pertama kali diperkenalkan pada tahun 1884 oleh perusahaan yang kini dikenal sebagai Asahi Soft Drinks. Saat itu, Jepang sedang berada dalam era modernisasi Meiji, ketika budaya Barat mulai memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk makanan dan minuman.
Seorang pengusaha bernama Furuya Hikoroku terinspirasi oleh tren soda di Eropa dan membawa konsep minuman bersoda ke Jepang. Ia membeli air dengan kualitas unggul dari sebuah mata air di daerah Mitsuya, Prefektur Hyōgo. Dari situlah nama “Mitsuya” berasal. Minuman tersebut kemudian diolah menjadi soda manis dan menyegarkan yang disebut “Mitsuya Cider”.
Selama bertahun-tahun, Mitsuya Cider berkembang seiring teknologi dan perubahan selera pasar. Dari botol kaca klasik dengan label retro hingga desain modern yang ramping, Mitsuya Cider berhasil mempertahankan identitas sambil tetap mengikuti perkembangan zaman.
2. Mengapa Disebut “Cider”?
Walaupun menggunakan nama “cider”, minuman ini tidak mengandung alkohol dan tidak dibuat dari apel. Dalam konteks Jepang, kata “cider” (サイダー / saidā) lebih merujuk pada minuman bersoda dengan rasa manis ringan seperti lemon-lime atau soda clear lainnya. Pada akhir abad ke-19, penerjemahan istilah Barat masih belum baku; alhasil, istilah “cider” dipinjam tanpa mengikuti arti aslinya yang merujuk pada minuman apel fermentasi.
Hasilnya, hingga hari ini, “cider” dalam konteks Jepang berarti soda jernih dengan karbonasi lembut.
3. Rasa Khas Mitsuya Cider: Segar, Lembut, dan Tidak Menyengat
Salah satu daya tarik utama Mitsuya Cider adalah karbonasinya yang halus. Berbeda dengan soda Amerika yang cenderung memiliki gelembung tajam dan rasa yang sangat kuat, Mitsuya Cider hadir dengan karakteristik berikut:
• Manis yang lembut
Rasa manisnya tidak berlebihan, cocok dinikmati siapa saja, termasuk mereka yang tidak suka soda terlalu pekat.
• Aftertaste bersih
Tidak meninggalkan rasa lengket di mulut. Inilah alasan banyak orang Jepang menyebutnya sebagai “soda paling refreshing”.
• Aroma citrus samar
Meskipun tidak memiliki rasa buah dominan, ada nuansa citrus ringan yang membuatnya terasa segar.
• Karbonasi halus
Gelembungnya kecil dan tidak terlalu menusuk tenggorokan, membuatnya nyaman diminum saat panas terik.
Karakteristik ini membuat Mitsuya Cider cocok diminum kapan saja—baik sebagai minuman pendamping makanan, pelepas dahaga setelah beraktivitas, maupun sebagai campuran koktail non-alkohol.
4. Proses Pembuatan: Kualitas Air sebagai Kunci
Sejak awal sejarahnya, Mitsuya Cider terkenal karena menggunakan air berkualitas tinggi. Asahi Soft Drinks tetap mempertahankan standar tersebut dengan memanfaatkan mata air alami dan proses filtrasi modern.
Berikut adalah tahapan umum pembuatan Mitsuya Cider:
- Pemilihan air murni
Air mata pegunungan dipilih karena kejernihan dan kandungan mineralnya yang stabil. - Penambahan gula dan perisa alami
Sweetener dipadukan dengan ekstrak citrus ringan dan perisa rahasia khas Mitsuya. - Karbonasi tekanan tinggi
Karbonasi halus dimasukkan dengan teknik khusus agar menghasilkan gelembung kecil. - Sterilisasi suhu rendah
Teknik ini menjaga rasa tetap konsisten tanpa mengubah kualitas aroma. - Pengemasan modern
Distribusi dilakukan dalam botol PET, kaleng, atau botol kaca khusus untuk edisi premium.
Keunggulan produk ini terletak pada keseimbangan manis dan karbonasi. Asahi mengklaim formula mereka menjaga kesegaran lebih lama, membuat Mitsuya Cider tetap terasa segar bahkan setelah dibuka sebentar.
5. Ragam Varian Mitsuya Cider
Untuk mengikuti perkembangan pasar, Mitsuya Cider kini memiliki banyak varian yang dapat ditemukan di Jepang maupun di beberapa negara lain:
1. Mitsuya Cider Original
Varian klasik dengan rasa bersih dan ringan. Ini adalah produk paling populer yang hampir pasti ditemukan di semua kombini Jepang.
2. Mitsuya Cider Zero
Rendah kalori dan bebas gula tambahan. Cocok untuk konsumen yang ingin menikmati kesegaran tanpa rasa bersalah.
3. Mitsuya Cider Lemon / Grapefruit
Menambahkan sentuhan citrus segar untuk penggemar rasa buah yang sedikit lebih kuat.
4. Mitsuya Cider Muscat & Peach
Varian musiman yang kerap hadir pada musim panas atau musim dingin. Punya aroma buah yang manis namun tetap ringan.
5. Mitsuya Cider Premium
Dirilis dalam botol kaca dengan kemasan retro untuk menonjolkan kesan klasik dan nostalgia.
6. Mitsuya Cider Jelly / Freeze
Produk unik berupa jeli bersoda atau pouch freeze yang bisa dibekukan—favorit anak muda Jepang.
Keberagaman varian ini membantu Mitsuya Cider tetap mengikuti selera pasar tanpa kehilangan identitas klasiknya.
6. Budaya Pop & Nostalgia: Mengapa Mitsuya Cider Dianggap Ikonik?
Di Jepang, Mitsuya Cider tidak hanya sekadar minuman; ia adalah bagian dari budaya populer.
• Iklan TV yang memorable
Semenjak tahun 1960-an, Mitsuya Cider kerap menampilkan iklan dengan suasana cerah dan penuh energi, sering dibintangi artis Jepang papan atas.
• Simbol musim panas
Di luar ruangan festival musim panas, minuman bersoda dingin adalah penyelamat panas. Mitsuya Cider sering muncul sebagai rekomendasi utama.
• Rasa nostalgia
Banyak orang Jepang minum Mitsuya Cider sejak kecil, bahkan sejak zaman kakek-nenek mereka. Ini memberi ikatan emosional yang kuat.
• Gaya “retro-modern”
Walaupun berusia lebih dari 140 tahun, desainnya berhasil terasa modern tanpa meninggalkan nuansa klasik.
Semua ini membuat Mitsuya Cider bukan hanya populer, tetapi juga menjadi ikon yang membangkitkan kenangan.
Kesimpulan
Mitsuya Cider adalah salah satu minuman ringan legendaris Jepang yang telah bertahan selama lebih dari 140 tahun. Dengan rasa ringan, karbonasi lembut, dan sejarah panjang yang menarik, minuman ini tetap menjadi favorit banyak orang, baik di Jepang maupun di berbagai negara. Keberhasilannya menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi membuat Mitsuya Cider menjadi contoh sempurna bagaimana sebuah minuman bisa menjadi bagian dari budaya.
Dengan karakter rasa yang bersih dan menyegarkan, Mitsuya Cider bukan sekadar soda biasa—ia adalah simbol nostalgia, musim panas, dan kenikmatan sederhana yang bertahan dari generasi ke generasi.